Kamis, 10 September 2015

Jurnal Refleksi Minggu Ke-5 Biopsychology



Design for Aging

Hallo semua!  Saya Silvia, 18 tahun. Saya adalah mahasiswi universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam kenal yah semua! :D

10 September 2015 merupakan minggu kelima perkuliahan saya pada mata kuliah Biopsikologi di semester 3 yang dibawakan oleh Pak Nur Agustinus. Hari ini kami mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan otak orang usia lanjut. Hari ini saya merasa materi sangat menarik, mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penuaan, sekilah saya langsung teringat kepada orang tua dan nenek saya dan berniat memahami materi ini dengan baik Hari ini pembelajaran kami awali dengan  materi yang disampaikan oleh bapak Nur mengenai Design for Aging. Hari ini kami tidak melakukan presentasi kelas mengenai 5 kata kunci yang menurut kelompok saya sangat menarik untuk di bahas. Kami menemukan 5 kata kunci ini dari film “The Secret Life of Brain: Episode 4: The Aging Brain”, lalu kami mencari penjelasan/referensi dari kata kunci ini dan membahasnya saat presentasi. Saya mengambil kata kunci tentang “Penuaan”



Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides 1994). Aging atau penuaan bukan hanya proses menjadi tua. Penuaan adalah apa yang membuat “tua tidak sebaik baru” dan ketika laju kegagalan meningkat bersamaan dengan peningkatan usia, orang menjadi sakit, lemah, dan kadang sekarat (Gavrilov, 2004). Aging atau penuaan secara praktis dapat dilihat sebagai suatu penurunan fungsi biologik dari usia kronologik. Aging tidak dapat dihindarkan dan berjalan dengan kecepatan berbeda, tergantung dari susunan genetic seseorang, lingkungan dan gaya hidup, sehingga aging dapat terjadi lebih dini atau lambat tergantung kesehatan masing-masing individu (Fowler, 2003)

Tanda atau gejala proses menua kemunduran biologis terlihat sebagai gejala kemunduran fisik, diantaranya timbul garis-garis keriput di wajah, penglihatan dan pendengaran memburuk, mulut mulai mengendur, rambut mulai beruban, dan gerakan lambat dan mudah lelah.
Tanda terjadinya kemunduran kognitif, seperti menjadi pelupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik, skor yang dicapai dalam tes intelegensia menjadi lebih rendah, dan tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide yang baru.

Sampai disini dulu yah teman-teman, semoga informasi-informasi yang dibagikan minggu ini dapat bermanfaat bagi kita semua.  Keep Fighting dan Do Your Best !

Thanks for your attention..






Minggu, 06 September 2015

Jurnal Refleksi Minggu Ke-4 Biopsychology




Perkembangan Otak Remaja

Hallo semua!  Saya Silvia, 18 tahun. Saya adalah mahasiswi universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam kenal yah semua! :D
3 September 2015 merupakan minggu keempat perkuliahan saya pada mata kuliah Biopsikologi di semester 3 yang dibawakan oleh Pak Nur Agustinus. Hari ini kami mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan otak anak remaja. Hari ini saya sedikit merasa ngantuk saat proses belajar dikelas sehingga tidak begitu focus. Hari ini pembelajaran kami awali dengan presentasi kelas mengenai 5 kata kunci yang menurut kelompok saya sangat menarik untuk di bahas. Kami menemukan 5 kata kunci ini dari film “The Secret Life of Brain: Episode 3: The Teenage Brain”, lalu kami mencari penjelasan/referensi dari kata kunci ini dan membahasnya saat presentasi.
Saya mengambil bagian mengenai “Impulse Control” karena saya tertarik dengan kata tersebut. Setelah mencari referensi, akhirnya saya mengetahui bahwa impulse control merupakan gangguan psikologis dimana seseorang tidak mampu menahan dorongan atau godaan untuk terlibat dalam tindakan yang bisa menyakiti dia bahkan orang lain.
Menurut Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorder (DMS-IV-TR) pengguna ada beberapa jenis perilaku kontrol impuls yang menonjol, diantaranya :
  • Intermittent Explosive Disorder atau IED meliputi manifestasi ekstrim kemarahan dalam individu karena provokasi nyata atau dirasakan. Hal ini dapat menyebabkan tindakan agresif seperti menghancurkan property atau menyerang seseorang. Ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengontrol amarah dan kekerasan. Hal ini menunjuk pula pada penderita Skizofrenia dimana mereka sering sekali melakukan kekerasan pada orang lain bahkan diri mereka sendiri.
  • Kleptomania ialah impulsive dorongan untuk mencuri sesuatu tanpa mempertimbangkan nilai moneter item atau digunakan. Pencurian digunakan untuk kepuasan dan pemenuhan melakukan pencurian. Ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengontrol tindakan mencuri baik di rumah maupun di toko.
  • Pyromania adalah gangguan kontrol impuls dimana seseorang merasakan dorongan tak terkendali untuk membakar. Hal ini sering dilakukan tanpa motif apapun hanya untuk pemuasan membakar. Ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengendalikan keinginan menyalakan api.
  • Pathological Gambling  adalah dorongan untuk terus berjudi meskipun tahu tentang efek berbahaya yang sama dikenal sebagai perjudian patologis atau masalah judi. Ini dorongan tak terkendali untuk berjudi dapat memiliki efek negative yang signifikan pada kehidupan seseorang termasuk masalah keuangan, kehidupan keluarga terganggu dan lain-lain. Ditandai dengan tindakan berjudi terus menerus
  • Trichotillomania diidentifikasi sebagai dorongan yang sangat kuat untuk mencabut rambut seseorang, trikotilomania dapat menyebabkan rambut rontok terlihat terutama di sekitar alis , kepala, bulumata, dan tangan. Ditandai dengan tindakan tidak terkontrol untuk menarik dan mencabuti rambut, terkadang terdapat daerah-daerah botak di kepala.    


Dari perkembangan otak remaja, saya juga belajar mengenai suatu penyakit yang biasa dihadapi oleh remaja, salah satunya ialah Skizofrenia. Yaitu gangguan psikologis/kejiwaan yang disebabkan oleh kelainan secara kimiawi pada otak, kondisi ini menyebabkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indra. Ciri-cirinya diantaranya ialah muncul halusinasi visual, pendengaran, delusi, tingkah laku abnormal, suka menyendiri dan perilaku yang tidak bisa dikontrol.





Sampai disini dulu yah teman-teman, semoga informasi-informasi yang dibagikan minggu ini dapat bermanfaat bagi kita semua.  Keep Fighting dan Do Your Best !

Thanks for your attention..