Design for Aging
Hallo semua! Saya Silvia, 18 tahun. Saya adalah mahasiswi
universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam
kenal yah semua! :D
10 September 2015 merupakan
minggu kelima perkuliahan saya pada mata kuliah Biopsikologi di semester 3 yang
dibawakan oleh Pak Nur Agustinus. Hari ini kami mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan perkembangan otak orang usia lanjut. Hari ini saya merasa
materi sangat menarik, mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penuaan,
sekilah saya langsung teringat kepada orang tua dan nenek saya dan berniat
memahami materi ini dengan baik Hari ini pembelajaran kami awali dengan materi yang disampaikan oleh bapak Nur
mengenai Design for Aging. Hari ini kami tidak melakukan presentasi kelas
mengenai 5 kata kunci yang menurut kelompok saya sangat menarik untuk di bahas.
Kami menemukan 5 kata kunci ini dari film “The Secret Life of Brain: Episode 4:
The Aging Brain”, lalu kami mencari penjelasan/referensi dari kata kunci ini
dan membahasnya saat presentasi. Saya mengambil kata kunci tentang “Penuaan”
Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya
secara perlahan lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti
dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap
infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides 1994). Aging atau penuaan bukan hanya proses menjadi tua. Penuaan
adalah apa yang membuat “tua tidak sebaik baru” dan ketika laju kegagalan
meningkat bersamaan dengan peningkatan usia, orang menjadi sakit, lemah, dan
kadang sekarat (Gavrilov, 2004). Aging atau penuaan secara praktis dapat
dilihat sebagai suatu penurunan fungsi biologik dari usia kronologik. Aging
tidak dapat dihindarkan dan berjalan dengan kecepatan berbeda, tergantung dari
susunan genetic seseorang, lingkungan dan gaya hidup, sehingga aging dapat
terjadi lebih dini atau lambat tergantung kesehatan masing-masing individu
(Fowler, 2003)
Tanda atau gejala proses menua kemunduran biologis terlihat
sebagai gejala kemunduran fisik, diantaranya timbul garis-garis keriput di
wajah, penglihatan dan pendengaran memburuk, mulut mulai mengendur, rambut
mulai beruban, dan gerakan lambat dan mudah lelah.
Tanda
terjadinya kemunduran kognitif, seperti menjadi pelupa, ingatan tidak berfungsi
dengan baik, skor yang dicapai dalam tes intelegensia menjadi lebih rendah, dan
tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide yang baru.
Sampai
disini dulu yah teman-teman, semoga informasi-informasi yang dibagikan minggu
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Keep Fighting dan Do Your Best !
Thanks for your attention..