Senin, 21 Maret 2016

Jurnal Refleksi Minggu ke-4 dan ke-5 Test Construction




Try Out Tes Prestasi dan Tabulasi Data

          Hallo Semua! Saya Silvia, 19tahun :)  Saya adalah mahasiswi universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam kenal yah semua. 18 Maret 2016 merupakan pertemuan keempat dan kelima mata kuliah Test Construction yang dibawakan oleh pak Nur Agustinus dan bu Theda. Keadaan kelas minggu ini cukup kondusif dan kami dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
          Hari ini kondisi kelas sangat sibuk karena setiap mahasiswa membawa 30 lembar fotokopian soal try out yang akan saling dibagikan ke temen-temen kelas, harapannya ialah setelah temen-teman mengisi lembaran jawaban yang disebarkan, hasilnya akan melewati tabulasi data untuk memeahami beberapa hal. Sehingga kelas sangat sibuk mengertakan soal-soal dari teman lain. soal try our berisi 25 soal berbentuk pilihan ganda, dimana soal-soal ini mencakup pemahaman umum mengenai psikologi umum, psikologi sosial, psikologi kepribadian, biopsikologi, dan seputar materi psikologi yang sudah pernah dipelajari sebelumnya.

          Selain itu saya juga mempelajari bahwa terdapat beberapa langkah-langkah perencanan dan penyusunan tes prestasi belajar, yaitu :
1. Identifikasi tujuan dan kawasan ukur
2. Penguraian komponen isi
3. Batasan perilaku dan komponen isi
4. Tabel Spesifikasi
5. Penulisan aitem
6. Ujicoba awal
7. Analisis aitem
8. Perakitan tes dan penyusunan instruksi
9. Pengujian Reabilitas
10. Tes siap pakai.
Hal-hal inilah yang kami pelajari pada minggu ini, dan kami saling menunggu jawaban/ hasil dari tes tryout yang dikerjakan oleh temen-teman. Setelah terkumpul, maka akan dilanjutkan dengan proses tabulasi data. Demikian yang dapat saya bagikan pada minggu ini, atas perhatianya saya ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaaat. 

          Best Quotes: When life give you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile..

Sekian dan Terima kasih

Minggu, 06 Maret 2016

Jurnal Refleksi Minggu ke-2 Test Construction



Tes Prestasi

          Hallo Semua! Saya Silvia, 19tahun. Saya adalah mahasiswi universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam kenal yah semua. 4 Maret 2016 merupakan pertemuan ke-dua mata kuliah Test Construction yang dibawakan oleh pak Nur Agustinus dan bu Theda. Keadaan kelas minggu ini cukup kondusif dan kami dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
          Sebelum membahas mengenai tes prestasi, kita harus memahami secara tepat fungsi “tes”, yaitu sebagai assessment dan sebagai sebuah sarana untuk mengevaluasi kualitas produk. Sebagai assessment, digunakan untuk mengukur peserta tes dibidang pengetahuan, keterampilan, bakat, ketahanan fisik, dan lain-lain. Sebagai seorang calon psikolog, saya ingin memahami kegunaan dan penerapan tes secara tepat agar mampu mengaplikasikan tes ketika dibutuhkan oleh client nanti, seperti tes prestasi salah satunya. 


          Suatu alat tes sebaiknya memiliki standarisasi umum yang harus dilengkapi ialah valid dan reliable. Validitas suatu alat tes akan mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Cara untuk mengukur validitas dapak kita gunakan dengan beberapa alternative seperti uji coba dan tabulasi. Sedangkan reabilitas akan mengacu pada stabilitas dari skor/nilai tes. Seperti mengukur kembali apabila tes dilakukan secara ulang kepada peserta tes, apakah hasilnya akan lebih tinggi, semakin rendah atau relatif stabil. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi suatu reabilitas suatu alat tes, yaitu secara eksternal maupun internal. Sehingga validitas dan reabilitas menjadi suatu syarat alat tes dikatakan efektif dan bekerja dengan baik.
            Tes prestasi ialah suatu tes yang mengukur hasil individu setelah menyelesaikan sebuah periode dari sautu pelatihan atau pelajaran. Hal ini dilakukan agar adanya evaluasi dan juga pengembangan diri, dimana anak mampu melihat seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki dan mampu memotivasi diri dan mengarahkan diri untuk terus belajar. Namun terkadang ter prestasi belum dapat dikatakan mampu digunakan sebagai indikator penguasaan materi yang sangat akurat, dikarenakan beberapa faktor seperti konsep yang menjadi objek ukur tes belum dirumuskan dengan baik, isi materi belum dibatasi secara spesifik, aitem yang disajikan belum komperhansif dan representatif terhadap domain yang ingin diukur, dan aitem yang disajikan hanya sampai pada tingkat penguasaan yang rendah. Oleh karena itu, dalam menerapkan tes prestasi dibutuhkan suatu ketelitian dan pemahaman yang baik agar kualitas tes mencapai standarisasi yang relevan. Terkadang tes yang dibuat dari guru kurang cocok/pas terhadap anak dikarenakan beberapa hal seperti tes yang terlalu panjang, tes yang ambigu, tes tidak mencakup keseluruhan isi, dan bahkan sering dilakukan terburu-buru. Hal inilah yang menimbulkan adanya hasil yang tidak sesuai sehingga tujuan dari tes tidak dapat dicapai dengan maksimal.
          Demikian yang dapat saya bagikan kepada teman-teman pada minggu ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas mengenai tes, validitas, reabilitas dan khusunya tes prestasi.
Quotes yang ingin saya bagikan pada minggu ini ialah mengenai “happiness”. Buat temen-temen yang sedang memiliki masalah atau mengalami kesusahan. You can believe me that you’re stronger than you know. So, happiness is about your own way. If you want to be happy.. you must to go your own way ^^

Sekian dan Terima Kasih