Neuron dan Otak Manusia
Hallo
semua! :) Saya Silvia, 18 tahun. Saya adalah mahasiswi
universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam
kenal yah semua! :D
20 Agustus 2015 merupakan
minggu kedua perkuliahan saya pada mata kuliah biopsikologi di semester 3 yang
dibawakan oleh Pak Nur Agustinus. Hari ini kami mempelajari hal-hal mengenai
Neuron dan Otak Manusia. Sekilas yang terlintas dipikiran saya ialah mengingat
materi-materi biologi yang ada di bangku SMA. Saat SMA saya mengambil jurusan IPA dan hari
ini saya akan mempelajari hal-hal yang tidak asing lagi dan mungkin bisa
membantu saya.
Hal pertama yang langsung saya
bayangkan ialah belajar mengenai ‘neuron’ berarti tidak terlepas dari struktur
yang dimiliki, kata kunci seperti dendrit,
nucleus, badan sel, myelin, dan akson. Lalu membahas ‘Otak’, berarti tidak terlepas dari jenis-jenis dan fungsi dari
bagian-bagian otak, seperti otak besar,
otak kecil, otak tengah, dll. Dan hal inilah yang telah kami bahas pada
pertemuan kali ini.
Pernahkah kamu mendengar
tentang kekuatan ingatan manusia, bahwa manusia bisa mengingat segala hal dalam
7 kategori ? inilah pertanyaan yang dilontarkan oleh pak Nur kepada kami. Hal
ini pernah saya dengar bahkan saya praktekan pada mata kuliah Psikometri,
semester 2 dan hal ini benar. Maka muncullah sebuah konsep memori manusia yang
dinamakan “Magic Number Seven”
Baiklah,
saya akan sedikit membagikan ilmu yang saya peroleh pada mata kuliah biopsikologi
pada minggu ini, dan yang akan saya bahas pertama ialah “Neuron”.
Sistem saraf merupakan jaringan komunikasi dalam tubuh.
Memberikan informasi tentang apa dan kapan sesuatu harus dilakukan..
Neuron (Sel Saraf) merupakan Sel yang bertugas menerima,
menghantarkan rangsangan ke pusat saraf, menentukan bentuk tanggapan,
menghantarkan pesan ke efektor. Neuron terdiri atas tiga bagian, yaitu:
a. Badan sel saraf :
Berwarna kelabu, terdapat nukleus, nucleolus, dan
sitoplasma.
b. Dendrit:
Percabangan sel saraf, berfungsi untuk menerima rangsangan
dan meneruskan impuls saraf ke badan sel saraf, tidak ada selaput pelindung,
ukuran pendek.
c. Neurit/Akson :
Percabangan sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls
saraf dari badan sel saraf menuju ke sel-sel lain. Diselubungi oleh myelin
sebagai pelindung, untuk regenerasi dan isolator.
Neuroglia merupakan sel yang berfungsi untuk memberikan
nutrisi dan bahan yang dibutuhkan oleh sel saraf.
Tipe-tipe Neuron, diantaranya ialah Interneuron, Motorneuron,
dan Sensorineuron.
Sekarang, saya ingin
membagikan sedikit informasi yang saya miliki mengenai otak manusia. Sadarkah
kita bahwa otak merupakan pengendali seluruh fungsi tubuh kita. Apabila kita
memiliki otak yang sehat, maka hal ini tentu akan mendorong kita memiliki
kesehatan tubuh sekaligus menunjang kesehatan secara mental. Hal ini berarti
kesehatan otak berpengaruh terhadap kesehatan mental dan tubuh kita.
Seperti
terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Cerebrum
(Otak Besar)
2. Cerebellum
(Otak Kecil)
3. Brainstem
(Batang Otak)
4. Limbic
System (Sistem Limbik)
Cerebrum
(Otak Besar) memiliki 4 lobus, diantaranya ‘Lobus Frontal’ terkait penalaran,
perencanaan, bagian bicara, gerakan, emosi, dan pemecahan masalah. ‘Lobus
Pariental’ terkait dengan gerakan, persepsi, pengenalan orientasi, dan
rangsangan. ‘Lobus Oksipital’ terkait proses visual dan ‘Lobus Temporal’
terkait dengan persepsi, rangsangan pendengaran, memori, dan berbicara.
Cerebellum (Otak Kecil) mengambil bagian
dalam mengatur sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi
otot dan gerakan tubuh, melakukan gerakan otomatis. Jika terjadi cidera pada
bagian otak kecil, maka akan berakibat pada gangguan sikap dan koordinasi
gerakan otot, contohnya adalah orang tidak bisa memasukan makanan kedalam
mulut, tidak bisa mengancing baju, dll.
Brainsteam (Batang Otak) merupakan bagian
yang mengatur fungsi dasar termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu
tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia,
yaitu “fight or flight”, artinya saat bahaya datang pilihannya ialah lawan atau
lari. Batang otak juga terdiri dari 3 bagian, yaitu Mesencehalon, Medulla
Oblongata, dan Pons.
Limbie System terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu Talamus, Hipotalamus, dan Girus Singulata. Thalamus merupakan bagian otak
yang bertanggung jawab untuk mendeteksi dan menyampaikan informasi dari indera
kita, seperti baud an penglihatan. Hipotalamus bertanggung jawab untuk
memproduksi pembawa pesan kimia, disebut “Hormon”. Lalu, Girus Singulata
merupakan jalur yang menstransmisikan pesan antara bagian dalam dan luar dari
system bidik.
Masih
berhubungan dengan otak, dalam neurotransmitter, diajarkan bahwa dopamine
berfungsi mengontrol motivasi,kognisi, respon emosi dan menikmati apa yang kita
cari. Apabila dopamine meningkat akan muncul halusinasi dan paranoid, sedangkan
ketika dopamine menurun, maka muncullah rasa berharga dan tidak ada semangat.
Orang ekstrovert membutuhkan dopamine yang banyak dan rangsangan dari luar.
Sedangkan introvert tidak membutuhkan hal ini, tipe introvert mudah untuk
berhalusinasi. Meningkatkan dopamine bisa dengan cara mengkonsumsi kafein.
Sampai
disini dulu yah teman-teman, semoga informasi-informasi yang dibagikan minggu
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Keep Fighting dan Do Your Best !
Thanks for your attention..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar