Seksualitas
- Trangender, Transeksual, dan Transvestite
Hallo semua! saya
Silvia, 19 tahun. Saya adalah
mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014..
Salam kenal yah semua.
29 Oktober 2015 merupakan pertemuan ke-12 pada mata kuliah
Biopsychology yang dibawakan oleh pak Nur Agustinus. Hari ini suasana kelas
cukup kondusif dan kami cukup memahami materi yang disampaikan karena sangat
jelasn, materi ini sangat informative, dimana setelah mendapat informasi ini
kita dengan mudah dapat membedakan antara Transgender, Transeksual, dan
Transvestite. Untuk mendalami 3 hal ini kita akan membahas secara satu per satu
sesuai dengan apa yang telah saya daptkan dan pelajari diminggu ini.
Yang pertama, Transgender. Transgender adalah perilaku
yang dilakukan oleh perempuan maupun laki-laki yang diluar kodratnya, yaitu orang
yang melakukan, merasa, berpikir atau terlihat berbeda dari jenis kelamin yang
ditetapkan saat mereka lahir. Mereka merasa
bahwa dirinya bukan merupakan gender yang sekarang membentuk dirinya, sehingga
mereka berperilaku dan berpenampilan seperti gender yang mereka inginkan. Perilaku
seperti ini sebagian besar dipengaruhi oleh factor lingkungan, seperti seorang
pria yang sudah lama bekerja menjadi pelayan salon, lama kelamaan ia akan
membawa diri seperti berperilaku layaknya perempuan karena faktor bawaan
pekerjaan yang mengakibatkan dia bersifat melambai
seperti lawan jenisnya, hal ini dapat menajadi sebuah kebiasaan bahkan
kenyamanan bagi diri sendiri. Seorang wanita, misalnya, secara umum dituntut
untuk lemah lembut. Apabila pria yang berkarakter demikian, itu namanya
transgender mulai terjadi.
Yang kedua,
Transekseksual. Transeksual adalah seseorang yang percaya bahwa
dia secara psikologis mirip dengan lawan jenis dan merasa terjebak dalam jenis
kelamin biologisnya. Transeksual mungkin mencari bantuan medis untuk operasi
mengubah alat kelamin dan aspek lain dari penampilannya agar sesuai dengan
identitas gender yang lebih dirasakan tepat olehnya. Seorang yang transeksual sudah pasti bagian
dari transgender. Hal spesifik yang bisa membedakan keduannya ialah transeksual
tidak akan puas apabila hanya penampilan luar yang berubah pada diri mereka,
sehingga perubahan ekstrim seperti perubahan jenis kelamin akan mereka lakukan
demi mendapatkan rasa nyaman dan kepuasan diri. Contohnya adalah yang terjadi
pada artis terkenal Dorce Gamalama. Dorce sebenarnya terlahir sebagai seorang
laki-laki yang bernama Dedi Yuliardi Ashadi. Dorce menyadari akan
kecenderungannya yang lebih tertarik pada seorang laki-laki sejak SMP. Sifat
femininnya semakin terlihat saat ia mendapatkan peran sebagai seorang wanita
dalam sebuah panggung lawak. Sejak saat itu, Dorce semakin merasa terperangkap
dalam tubuh laki-lakinya yang sebenarnya tidak sesuai dengan gender yang dia
inginkan. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk berganti jenis kelamin dan
karirnya masih cemerlang hingga saat ini.
Yang Ketiga, Transvestite. Transvestite adalah istilah yang
diberikan kepada seorang laki-laki heteroseksual yang menginginkan memakai
pakaian perempuan. Tujuannya untuk membangkitkan rangsangan seksual dan
kemudian dapat memperoleh kepuasan seksualnya. Kelainan ini merupakan gangguan
psikoseksual. Populasi transvestit pria lebih terlihat dan kadang-kadang
disebut “waria”, dan membentuk sub-kultur yang terpaksa mencari nafkah sebagai
pengamen dan pekerja seks komersial karena mereka tidak diterima oleh masyarakat
umum. Banyak transvestit yang memilih untuk implan payudara, asupan hormon
wanita untuk mencegah pertumbuhan rambut, dll tetapi mungkin nyaman dengan
organ biologis mereka, dan mungkin tidak menginginkan operasi ganti kelamin.
Demikian informasi yang dapat saya bagikan minggu ini,
semoga bermanfaat bagi kita semua dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,
atas perhatiaanya saya ucapkan terima kasih.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar