Fires
of The Mind - The Invisible Wall Autism
Hallo semua! saya
Silvia, 19tahun. Saya adalah mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya dengan
jurusan Psikologi angkatan 2014.. Salam kenal yah semua.
22 Oktober 2015 merupakan pertemuan ke-11 pada mata kuliah
Biopsychology yang dibawakan oleh pak Nur Agustinus. Hari ini suasana kelas
cukup kondusif dan kami awali proses pembelajaran dengan menonton video "Fires of The Mind - The
Invisible Wall Autism",
materi ini sangat informative, dimana setelah menyaksikan video ini dan
mendapat penjelasan sekilas mengenai autism, saya lebih memahami gangguan
psikologis seorang yang mengidap autism.
Autism adalah gangguan pada otak yang dapat membuat
seseorang sulit menjalin hubungan sosial, komunikasi dan berinteraksi dengan
orang lain. Autism membuat seseorang
menarik diri secara sepenuhnya, sehingga dunia terasa hanya dirinya sendiri.
Gejalanya seperti melihat benda dengan tatapan seperti kerasukan, sering
melakakukan stimulasi pada diri sendiri, seperti bertepuk tangan berulang kali,
pengendalian motoric yang buruk, kemarahan bisa berlangsung lama bahkan
berjam-jam atau berhari-hari. Dari video yang diberikan, saya baru mengetahui
bahwa laki-laki 4kali lebih banyak
Autism menyebabkan beberapa masalah, seperti anak
memiliki kecerdasan dibawah rata-rata, menjadi seorang remaja yang tertekan dan
cemas, terutama apabila mereka memiliki kecerdasan rata-rata atau diatas
rata-rata, mengalami gangguan epilepsy hingga meranjak dewasa.
Bagaimana cari kita menilah ciri-ciri atau
menetapkan diagnosis? Dokter/Psikolog biasanya melihat hal ini dari segi
hubungan dan interaksi sosial, seperti kontak mata dengan orang lain, tidak
bisa memahami perasaan orang lain. lalu, dari komunikasi verbal dan non verbal,
seperti jarang berbicara atau selalu mengulang perkataan yang sama secara terus
menerus. Dan hilangnya minat atau keinganan untuk bersosialisasi, bermain atau
kegiatan-kegiatan menarik lainnya.
Pengobatan autism digunakan dengan melakukan
pelatihan perilaku khusus. Pelatihan perilaku memberikan
penghargaan/reinforcement pada perilaku yang baik dan benar. Terapi mencakup
tentang terapi fisik dan berbicara. Penanganan lebih dini sangat dianjurkan
bagi para penderita autism.
Dari video yang ditampilkan, sebuah system yang
digunakan di Sekolah Ron Leaf, Seal Beach. California untuk membantu anak-anak
terfokus belajar, kemajuan mereka secara konstan diperkuat dan dibalas dengan
tugas yang diulangi. Ahli terapi mengajak anak untuk mengucapkan kalimat dan
angka, respon yang baik dan benar akan segera diberikan pujian/hadiah.
Setelah memahami bahwa
autism sangat kasihan dan membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak,
marilah kita sebagai manusia yang diciptakan tanpa gangguan psikis mensyukuri
apa yang telah kita miliki dan cobalah menghargai setiap orang dengan kondisi
dan situasi hidup yang selalu berbeda-beda dengan kita. Marilah kita membantu,
mendukung teman/adik/saudara kita yang mengalami autism untuk bangkit dan
membangun motivasi mereka untuk bisa terobati dengan baik
Sekian informasi dari
saya minggu ini, semoga bermanfaat bagi kita semua yang membutuhkan informasi
sekilas mengenai autism.
Sekian dan Terima
Kasih
Yen,,kadang aku merasa lebih baik menarik diri dari orang banyak,, karena kadang bersosialisasi terasa sangat berat bagikuu yenn,, ciri2 kah udh itu???
BalasHapus