Human Sense- Smell & Taste
Hallo semua! :) saya Silvia, 19 tahun. Saya adalah
mahasiswi universitas Ciputra Surabaya dengan jurusan Psikologi angkatan 2014..
Salam kenal yah semua :)
1
Oktober 2015 merupakan kelas pertama kami pada mata kuliah Biopsychology setelah
Ujian Tengah Semester (UTS) yang dibawakan oleh pak Nur Agustinus. Hari ini
suasana kelas cukup kondusif dan kami awali proses pembelajaran dengan menonton
video “Human Smell & Taste”, materi ini sangat menyenangkan karena videonya
bagus dan menarik serta sangat informative
Setelah
memahami video yang ditampilkan, saya menemukan banyak informasi menarik yang
tidak saya ketahui sebelumnya mengenai indra pengecapan/taste dan
penciuman/smell. Saya telah membuat mind map dari 2 materi yang telah saya
dapat dengan memberikan sedikit summary yang saya kemas secara singkat, padat
dan cukup jelas.
Yang
pertama, Pengecapan/Taste, ialah
istilah teknis yang digunakan oleh indra rasa yang dimiliki oleh setiap
manusia, yang memungkinkan setiap orang merasakan/membedakan selera makan dan benda-benda
lain yang ditempatkan kedalam mulut.
Proses pengecapan dimulai ketika sebuah benda memasuki mulut seseorang dan
terjadi kontak dengan lidah atau area lain dari mulut. Kita bisa merasakan 2
sensasi ketika sesuatu masuk kedalam mulut kita, yaitu enak atau tidak enak, dan
masing-masing memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan
atau merusak kesehatan tubuh manusia. Ada lima rasa yang dimiliki melalui
pencicipan, yitu manis, garam, asam, pahit, dan gurih.
Pemahaman klasik dari indera
pengecap awalnya hanya menetapkan empat rasa yang dimiliki seseorang, yaitu
manis, asin, asam, dan pahit. Masing-masing selera ini melayani tujuan biologis
tertentu, di luar kenikmatan sederhana dari makanan. Pahit, misalnya, sering
berfungsi sebagai peringatan bahwa sumber makanan alami beracun atau mungkin
sebaliknya membuat seseorang sakit, sementara manis disajikan untuk menunjukkan
bahwa sumber makanan secara tradisional tinggi kalori. Selera tersebut
kemungkinan dikembangkan untuk membantu manusia purba mengidentifikasi sumber
makanan yang aman yang memberikan nilai gizi yang cukup ketika makanan memasuki
mulut seseorang, sebelum melewati lebih lanjut ke sistem seseorang. Rasa kelima
yang dapat ditentukan oleh selera belum lama ini diidentifikasi, yang sering
disebut gurih atau umami. rasa ini sering dikaitkan dengan makanan yang “gemuk”
seperti daging sapi Untuk memperjelas informasi mengenai
Taste, saya
menyiapkan sebuah Mind Map mengenai Taste, sbb:
Yang kedua, Penciuman/Smell (Hidung) adalah alat indera yang menanggapi
rangsangan berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung
terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau, sehingga
kita mampu membedakan bau yang sedap dan tidak sedap. Setiap sel pembau
mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh
selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung. Adaptasi terhadap
bau-bauan mula-mula berjalan cepat dalam 2 – 3 detik, tetapi kemudian berjalan
lebih lambat. Dengan mecium bau, kita dapat mengetahui jenis suatu zat (bahan).
Manusia mempu mendeteksi lebih dari 10.000 bau yang berbeda. Saat kita
bernapas, yaitu menghirup udara dari luar, molekul-molekul bau yang melayang di
udara akan ikut masuk ke dalam rongga hidung dan bertemu dengan sel-sel pembau.
Sel-sel pembau tersebut akan terangsang dan merubah rangsangan tersebut menjadi
Sinyal yang kemudian mengirimkannya ke Otak melalui Saraf Pembau. Dengan
demikian kita dapat mencium berbagai macam bau dari udara luar. Olfaktori adalah organ pendeteksi bau yang berasal
dari makanan. Pada manusia, bau mempunyai muatan afeksi yang bisa menyenangkan
atau membangkitkan rasa penolakan dan keterlibatan memori, selain itu bau juga
penting untuk nafsu makan. Epitelium
pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan aksonakson yang
tegak sebagai serabut - serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada
permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi
terhadap bahan kimia bau - bauan di udara.Untuk memperjelas informasi mengenai Smell, saya menyiapkan sebuah Mind
Map mengenai Smell, sbb:
Thankyou For Your Attention
Tidak ada komentar:
Posting Komentar